Thursday, January 4, 2018

PENGAMATAN BUDIDAYA IKAN LELE DI KERAMBA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Budidaya ikan adalah salah satu cara untuk mengembangbiakkan baik di kolam sawah sebagai mina padi maupun dengan keramba yang belum dikembangkan di semua daerah.Budidaya ikan dalam keramba ini, timbul karena suatu kebetulan, yang semula dilakukan oleh pedagang ikan hidup di daerah Bandung untuk menampung ikan dagangannya yang belum laku dijual. Ikan-ikan tersebut disimpan di dalam keramba dekat rumah mereka. Akan tetapi ikan-ikan, tersebut , tetap hidup dan bahkan bertambah besar, sehingga hal ini menimbulkan niat para pedagang untuk membudidayakan ikan dalam keramba. Budidaya ikan dalam keramba ini juga dianjurkan untuk menunjang kegiatan usaha perbaikan gizi keluarga. khususnya untuk daerah-daerah yang dekat dengan perairan untuk (sungai, danau dan rawa-rawa).
Peran Budidaya Dalam Keramba , Budidaya ikan dalam keramba sangat berperan dalam membantu melestarikan sumber air  ini di perairan umum, karena penangkapan yang dilakukan secara terus menerus akan mengganggu kelestarian di perairan tersebut. Penangkapan ikan pada umumnya dilakukan tanpa memperhatikan ukuran ikan. Dengan adanya sistim budidaya ikan dalam keramba, maka diharapkan anak-anak ikan yang ikut tertangkap akan dibudidayakan, sehingga akan mempunyai nilai ekonomi  yang tinggi dibandingkan bila ditangkap waktu masih kecil Budidaya ikan lele sangat diminati para petani/nelayan karena pasarnya yang terus berkembang. Pemerintah juga gencar memberikan dukungan melalui riset benih lele unggul  dan kampanye gerakan makan ikan. Sehingga bermunculan sentra-sentra budidaya ikan lele di sejumlah daerah.
Untuk mendapatkan keuntungan maksimal, budidaya ikan lele sebaiknya tidak dilakukan secara sampingan atau sekadar kegiatan subsisten. Ikan lele sanggup hidup dalam kepadatan tebar yang tinggi dan memiliki rasio pemberian pakan berbanding pertumbuhan daging yang baik. Oleh karena itu, usaha budidaya ikan lele akan memberikan keuntungan lebih apabila dilakukan secara intensif.
Terdapat dua segmen usaha budidaya ikan lele, yaitu segmen pembenihan dan segmen pembesaran. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas budidaya ikan lele segmen pembesaran. Berikut kami uraikan tahap-tahap persiapannya. Hal yang perlu diperhatikan dalam Cara Budidaya Pembesaran Ikan Lele adalah persiapan kolam. Kolam disiapkan untuk wadah pembesaran hingga nantinya didapatkan lingkungan yang optimal bagi kehidupan ikan. Tujuan akhirnya agar ikan lele dapat hidup dan tumbuh maksimal. Persiapan kolam Cara Budidaya Pembesaran Ikan Lele pada umumnya meliputi pengeringan, pengolahan dasar kolam, pengangkatan lumpur hitam, perbaikan pematang dan saluran air, pengapuran, pemupukan, serta pengisian air kolam.
1.2.  Tujuan
Tujuan dari penyusunan paper ini, agar kita mengetahui bagaimana cara penerapan sistem budidaya perairan yang baik khusus dalam paper ini akan membahas penerapan  sistem budidaya perairan pada media keramba.

1.3.  Metoda Penyusunan
Metoda dalam penyusunan paper ini, terlebih dahulu telah dilakukan pegamatan penerapan sistem budidaya perairan dengan media keramba di Daerah Rumbai,  Pekanbaru, disekitar Danau Buatan Kayangan. Setelah dilakukan pengamatan, lalu  melakukan proses Interview terhadap pemilik keramba tersebut.  Berikut data pribadi pemilik keramba tersebut :
Nama : Ahmad Raffli
Umur : 38
Agama : Islam
Alamat : Daerah Rumbai, dekat Danau buatan Kayangan, Pekanbaru
Kemudian semua keterangan yang diberikan pada proses interview ditulis kembali dalam catatan sementara. Setelah semua data/ keterangan yang berkaitan dengan  penerapan sistem budidaya perairan dengan media keramba, lalu kita mengambil gambar yang berkaitan dengan hal tersebut untuk dijadikan lampiran pada papernya nanti. Setelah selesai dilakukan pengamatan, maka penulis menyususun semua informasi/ data kedalam suatu paper untuk dipaparkan.







BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Deskripsi dan Klasifikasi

Ikan lele (Clarias sp) merupakan salah satu jenis ikan konsumsi air tawar. Ikan lele termasuk ikan jenis catfish atau kata lain ikan yang memiliki kumis. Ciri dari ikan lele yaitu  bentuk tubuh memanjang dan agak bulat, pada sirip dada terdapat duri yang keras dan  runcing/tajam (patil), warna tubuh belang dengan kepala pipih dan terdapat kumis serta licin karena tidak memiliki sisik. Kemudin ikan ini memiliki alat pernafasan tambahan berupa dari modifikasi dari busur insangnya yaitu arborescent. Dibeberapa daerah ikan lele mempunyai banyak nama. Antara lain: ikan kalang (Padang), ikan maut (Aceh), ikan sibakut (Karo), ikan pintet (Banjarmasin), ikan keling (Makassar), ikan lele atau lindi (Semarang).
Klasfikasi :
Filum   : Chordata
Kelas   : Pisces
Ordo   : Ostariophysi
Famili   : Clariidae
Genus   : Clarias
Spesies : Clarias sp

2.2. Hasil Kunjungan Lapangan
Berikut adalah data maupun informasi pengamatan penerapan sistem budidaya
perairan pada media keramba :
1. Bentuk dan Ukuran Wadah Budidaya
Bentuk Keramba : Persegi Panjang
Ukuran Wadah Keramba : Panjang : 8, Lebar : 16.
2. Pengelolaan Tanah Dasar
Pengelolan tanah dasar dilakukan pengapuran, yang bertujuan untuk membunuh hama, parasit, dan penyakit ikan. Pemberian kapur disebar merata di permukaan tanah dasar keramba. Setelah pengapuran selesai, tanah dasar kolam dibalik dengan menggunakan cangkul. Semakin rendah pH tanah maka kebutuhan kapur semakin banyak.
3. Penebaran Benih
Jenis Ikan   : Ikan  Lele ( Clarias bathracus )
Padat Tebar  : 20.000 bibit
Cara Penebaran : Mengapung
Waktu   : Pagi
4. Pemberian Pakan
Jenis Pakan    : Berupa pelet
Waktu    : Pagi, siang dan malam
Jumlah Berapa Kali Sehari  : 3 kali sehari ( pagi, siang dan malam )

5. Jenis Hama Yang Ada
Jenis Hama  : Jamur
Penyakit  : Penyakit Kulit, borok dll
Cara Penanggulangan : garam = 1 Keramba = 1 karung garam ( 50 kg )
Obat Penanggulangan : Obat Intropis dan garam.
6. Panen
Masa Panen  : Maksimun : 2 kali sebulan, minimum : 50 Hari
Cara Panen  : Dengan cara menarik jaring keramba ketepi kolam
Tingkat Produksi : 5 ½ ton sekali panen
7. Pemasaran
Tempat Pemasaran  :pada pasar-pasar pusat kota Pekanbaru.
Harga   : 14.000 ribu / Kg.
Keuntungan  : 5 juta sekali panen.
8. Keadaan Kualitas Air
Derajat Keasaman (pH) : 6.5
Suhu    : 20 C





2.3.  Permasalahan dan Solusi
Setelah selesai melakukan proses pengamatan, didapatkan bahwa para petani/ nelayan ikan banyak mengeluhkan, masalah penyakit yang sering menyerang ikan, seperti : Penyakit  jamur pada ikan, bintik putih pada tubuh ikan, borok dan cacar pada ikan. Kemudian setelah itu, saya mencoba mengalisa keluhan dari para petani atau nelayan tersebut. Yang pertama penyakit jamur pada ikan. Penyakit yang disebabkan jamur umumnya menyerang ikan air tawar pada kolam organik. Penyakit pada ikan lele ini tidak menyerang lele yang sehat namun hanya menyerang ikan yang sedang sakit atau terluka serta dalam kondisi lemah.Ciri-cirinya muncul serabut putih seperti kapas di sekitar bagian tubuh ikan yang terluka. Penyakit jenis ini juga bisa terdapat pada semua jenis ikan air tawar.
Bahan-bahan :
 Garam dapur
 5 liter air bersih
 1 botol cuka
Campurkan semua bahan di atas kemudian taburkan secara merata pada kolam ikan  organik milik anda. Ramuan obat di atas juga bisa digunakan untuk mengatasi penyakit pada ikan air tawar lain. Yang kedua Bintik putih merupakan jenis penyakit yang umum diderita ikan  air tawar. Penyebabnya adalah protozoa Ichthyopthirius yang muncul pada kolam yang sudah lama tergenang air. Ciri-cirinya yaitu munculnya bintik-bintik putih pada kulit dan insang serta bisa menyebabkan kerusakan parah pada bagian tersebut.Untuk  menyembuhkan penyakit pada ikan lele berupa bintik putih, perbaiki sistem sanitasi  kolam agar tidak menular ke ikan lain. Kemudian taburkan garam dapur ke kolam selama 2 – 3 kali secara berturut-turut.













BAB III
KESIMPULAN

Setelah proses pengamatan telah selesai dapat disimpulkan bahwa penerapan sistem  Budidaya ikan lele pada media keramba sangat diminati para petani/nelayan  karena pasarnya yang terus berkembang. Pemerintah juga gencar memberikan dukungan melalui riset benih  lele unggul dan kampanye gerakan makan ikan. Sehingga bermunculan sentra-sentra budidaya ikan lele di sejumlah daerah. Hal yang perlu diperhatikan dalam Cara Budidaya Pembesaran Ikan Lele adalah persiapan kolam. Kolam disiapkan untuk wadah pembesaran hingga nantinya didapatkan lingkungan yang optimal bagi kehidupan ikan.
 Tujuan akhirnya agar ikan lele dapat hidup  dan tumbuh maksimal. Persiapan kolam Cara Budidaya Pembesaran Ikan Lele pada umumnya meliputi pengeringan, pengolahan dasar kolam, pengangkatan lumpur hitam, perbaikan pematang dan saluran air, pengapuran, pemupukan, serta pengisian air kolam









DAFTAR PUSTAKA


Arifin, M.Z.1991. Budidaya Lele.Dohara Prize. Semarang
Nayijati, S.1992. Memelihara Lele Dumbo di Keramba. Penerbit Swadaya. Jakarta
Simanjuntak, R.H.1996. Pembudidayaan Lele Lokal dan Dumbo. Bhratara. Jakarta
































LAMPIRAN















No comments:

Post a Comment

CARA BUDIDAYA IKAN NILA MUDAH

Budidaya ikan nila merupakan sebuah budidaya yang sudah tidak asing lagi di negara kita Indonesia. Hampir diseluruh daerah pasti ada yang me...